apahabar.com, BANJARMASIN – Semen Padang berambisi merebut tiga poin di markas Barito Putera, Jumat (6/12) malam Wita. Pada laga ini, berharap penuh kepada esk pemain Laskar Antasari, Dedi Hartono.
Pada sesi jumpa pers yang digelar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (5/12) sore, pelatih Coach Eduardo Almeida sengaja membawa Dedi mendampinginya.
Pengalaman Dedi berseragam Laskar Antasari cukup jadi alasan Eduardo. Dedi pun merasa, punya sejuta kenangan selama di sini. Total 58 pertandingan bersama Barito, Dedi mencatat 16 gol.
Catatan yang terlalu banyak, mengingat liga pernah dihentikan pada 2015 dan klub-klub Indonesia berkompetisi di turnamen pengisi liga pada musim 2016.
“Untuk pertandingan besok bagi saya sangat spesial. Karena saya pernah bemain di sini bersama Barito. Dulu juga pernah punya rekor bagus. Suporternya waktu itu juga luar biasa,” kenang Dedi.
Namun, Semen Padang sendiri baginya ada klub yang melambungkan namanya di kancah sepakbola tanah air. Lantaran turut serta membawa tim tersebut menjuarai Liga Primier Indonesia 2011-2012.
Terlebih saat ini Semen Padang butuh kemenangan untuk keluar dari zona degradasi Liga 1 2019. Saat ini mereka terjerambab di dasar klasemen. Dari 30 laga hanya 28 poin baru dikumpulkan.
Karena itu, Dedi pun sadar sebagai pemain profesional harus melupakan semua kenangan manis bersama Barito. Dia berjanji akan memberikan kemenangan bagi Semen Padang di laga nanti. “Bagi saya perpindahan tim itu normal. Jelas saya profesional saja. Mudah-mudahan besok dapat poin di sini,” tegasnya.
Pada putaran pertama, Semen Padang sendiri harus menyerang 2-3 dari Barito.
Baca Juga: Bangkok Challenge 2019: SMAN 2 Banjarmasin Harus Puas di Peringkat Empat
Baca Juga: SEA Games 2019: Gasak Laos 4-0, Timnas U-22 Hadapi Myanmar di Semifinal
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin