apahabar.com, PALANGKA RAYA – Agustiar Sabran urung mundur dari CEO Kalteng Putra. Kendati sebelumnya sempat tak ingin lagi mengurus tim yang kini terdegradasi ke Liga 2.
Anggota DPR RI ini memilih tetap menjadi orang nomor satu di klub sepakbola Bumi Tambun Bungai atas satu pertimbangan.
Baca Juga: Kata Djanur Soal Performa Sekulic dan Pinto Pasca Ditekuk Arema
“Pertimbangan saya, Kalteng Putra harus berlaga di Liga 2. Apalagi gubernur sudah berkali-kali meminta. Karena saya menghormati dia (Sugianto) sebagai gubernur,” kata Agustiar, Senin (24/2).
Menurut kakak kandung gubernur Kalteng ini, eksistensi Kalteng Putra, butuh sosok yang berhati mulia dan berjiwa sosial. Tapi ia tak mau disebut dirinyalah orang itu.
Bahwa, dorongan masyarakatlah yang membuat dirinya tetap bertahan dan berupaya menghidupkan Kalteng Putra, kendati di tengah manajemen yang belum kokoh.
“Kalau dibiarkan, saya yakin ini tidak akan bergerak. Karena suatu organisasi tak hanya butuh pemikiran dan tenaga, tapi ini yang terakhir (duit),” ujarnya sambil menunjukkan isyarat dengan jarinya.
Kendati tak secara langsung mengakui bahwa masih ada tunggakan gaji pemain yang belum dapat dibayar saat memperkuat Kalteng Putra di Liga 1, tapi dirinya berjanji bertanggungjawab melunasinya.
Kalteng Putra akan melakukan rekrutmen pemain. Namun proses seleksi dengan melibatkan Asprop PSSI, Dispora Provinsi, tokoh adat, BEM Mahasiswa, Himma Mahasiswa, PWI Kalteng, pemerhati bola, manajer klub lokal, hingga perwakilan suporter.
“Saya ingin mengubah mindset. Saya tidak ingin membeli kucing dalam karung. Makanya saya melibatkan semua pencinta dan pemerhati olahraga, mana yang layak membela Kalteng Putra,” tegasnya.
Sedangkan untuk pelatih, akan dilakukan pemain selesai rekrutmen skuat Kalteng Putra. Para kandidat pelatih nantinya diminta menyampaikan visi dan misi, apakah sejalan dengan keinginan manajemen.
Baca Juga: Asa Jebolan SSB Junior 2000 Banjarmasin di Tangan Djanur
Reporter: Ahc23
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin