apahabar.com, PALANGKARAYA – Menelan kekalahan di laga perdana Liga 2, pelatih Kalteng Putra, Eko Tamamie langsung melakukan evaluasi. Fokusnya memperbaiki lini belakang.
Usai melakoni debut pasca terdegradasi di Liga 1, Tim berjuluk Laskar Isen Muleng harus menanggung kekecewaan saat bertandang ke Stadion Batakan. Sabtu (14/3) itu, mereka terluka dengan kekalahan 2-3 dari tuan rumah Persiba Balikpapan.
Sekembalinya ke Palangka Raya, Eko Tamamie lebih fokus menekankan kedisiplinan pemain belakang menjaga pertahanan. Pasalnya banyak kesalahan yang berbuah gol bagi tim lawan.
“Evaluasi permainan akan kami lakukan, agar pada pertandingan selanjutnya lini belakang tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti pada pertandingan perdana,” ucap Eko dikutip apahabar.com dari Antara, Selasa (17/3).
Meski begitu, persiapan sedikit terganggu mengingat jadwal pertandingan berikutnya masih belum jelas, akibat penundaan pencegahan pandemi COVID-19.
“Saya belum mengetahui, apakah pertandingan antara Mitra Kukar melawan Kalteng Putra pada 19 Maret 2020 dilaksanakan sesuai jadwal atau tidak. Kami masih menunggu keputusan PSSI,” terang mantan asisten pelatih Gomes de Oliviera di Liga 1 2019 itu.
Anggota Polda Kalteng itu hanya berharap, dampak COVID-19 yang berefek terhadap olahraga sepak bola di Indonesia bisa segera mendapat solusi. Tepatnya saat menghadiri rapat yang digelar di Jakarta.
“Ya semoga saja dalam rapat nantinya ada solusinya, yang terbaik buat pemain dan tim nantinya bisa dilaksanakan,” tegasnya sebelum bertolak ke ibu kota hari ini tadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam rapat yang digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut, membahas agar jadwal pertandingan tidak terganggu disediakan pilihan untuk melakukan pertandingan tanpa penonton.
Namun ada juga yang mengatakan pertandingan Liga 1 dan 2 Indonesia dihentikan sementara, hal tersebut guna menangkal menyebarnya COVID-19.
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin