apahabar.com, BANJARMASIN – Manajemen Barito Putera menyambut positif wacana PSSI untuk menghentikan sepenuhnya Liga 1 dan Liga 2 2020, lalu menggantinya dengan kompetisi khusus, jika wabah Covid-19 baru reda jelang akhir tahun nanti.
Head Coach Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengaku sangat setuju dengan rencana tersebut. “Ya saya setuju,” katanya singkat, Selasa (14/4).
Hal senada juga disampaikan oleh manajer Barito Putera, Mundari Karya.
“Pada prinsipnya, rencana tersebut bagus. Yang paling penting sekarang adalah bagaimana PSSI bisa melindungi kepentingan klub dan pemain , pelatih serta official yang ada di dalam klub,” timpal Mundari.
“Jika direncanakan akan diadakan kompetisi lain pun juga sangat baik. Namun ada baiknya kompetisi tersebut hanya untuk para pemain lokal,” tandasnya.
Sebelumnya, otoritas sepakbola Indonesia, PSSI berencana menghentikan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Rencana tersebut menyusul diperpanjangnya status tanggap darurat bencana wabah penyakit virus Corona atau Covid-19.
Jika status tersebut diperpanjang, maka PSSI akan membatalkan Shopee Liga 1 dan Liga 2.
“Kami mengeluarkan surat keputusan, apabila status BNPB terkait virus Corona berakhir pada 29 Mei 2020, maka Shopee Liga 1 dan Liga 2 akan kembali dilaksanakan pada 1 Juli 2020. Ada waktu enam bulan untuk menuntaskan kompetisi,” ujar Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dikutip apahabar.com dari bola.com, Kamis (9/4) lalu.
Meski begitu, PSSI juga akan berkoordinasi dengan klub untuk mewujudkan kompetisi khusus.
Menurut pria yang karib dipanggil Iwan Bule ini, gelaran tersebut dibuat bertujuan untuk mengisi waktu sebelum Liga 1 kembali dimulai pada musim depan.
“Mungkin namanya nanti Liga Indonesia dan kami akan berbicara dengan klub. Kompetisi ini untuk mengisi kekosongan hingga akhir tahun,” tutur Iwan Bule.
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin