apahabar.com, TUVULIA – Kebijakan lock down atau karantina wilayah di Italia membuat Valentino Rossi lebih santai menatap prospek pensiun dari MotoGP. Tak membalap selama tiga bulan membuat dia sadar ada kehidupan lain di luar kariernya sebagai pembalap.
Pembalap 41 tahun ini pun sudah kehilangan tempat di pabrikan Yamaha. Valentino Rossi kini berniat untuk hijrah ke tim satelit bersama Petronas Yamaha.
Valentino Rossi sudah memberi sinyal untuk bertahan di MotoGP untuk satu tahun lebih. Meski Rossi tak punya waktu pasti untuk pensiun.
Hari pensiun diakuinya bakal menjadi hari paling sedih. Meski begitu hari-hari bersama keluarga selama karantina wilayah sudah membuatnya lebih santai.
“Saya harus jujur. Saya sudah jalani lockdown yang luar biasa. Saya jalani hari yang bahagia karena saya santai di rumah dengan ibu dan pacar, juga peliharaanku. Saya bersenang-senang,” kata Valentino Rossi seperti dikutip liputan6.com dari Motorsport.
Merasa Aneh
Rossi mengaku awalnya sedikit terkejut dengan rutinitas yang dihadapinya. Ini sesuatu yang tak pernah dijalaninya sejak 1995.
“Bagi saya, ini sangat aneh awalnya karena sejak 1995 saya sudah keliling dunia datangi sirkuit. Ini perasaan aneh awalnya, tapi saya senang bisa di rumah dan hidup tanpa tekanan balapan,” ujarnya.
“Ini perasaan yang menyenangkan, saya bisa membayangkan bagaimana masa depan saya saat berhenti balapan. Jadi saya bisa senang-senang saat berhenti juga. Saya bisa lebih mudah ambil keputusan.”
Bisa Berlanjut
Rossi juga mengungkapkan soal kemungkinan membalap di luar 2021. Ini dipikirkannya kalau gabung dengan Petronas.
“Saya senang punya kesempatan membalap dengan Petronas karena memang ini bukan tim pabrikan, tapi ini tim hebat,” ujar Rossi.
“Tim ini punya teknik dan personel level tinggi. Banyak orang muda di sini dan melakukan pekerjaan hebat kepada Quartararo dan Franco Morbidelli.” (lip6)
Editor: Syarif